Jumat, 09 Desember 2011

stupid ladies...

punya suatu analogi yang cukup baik..
ehm..coba di dengarkan..



belajarlah seperti pasir di pantai..
pasir yang terdiri dari butiran halus,, berkilau ditimpa cahaya..
mungkin akan terbentuk lubang saat kamu mengambil pasir segenggam tangan,,
tapi saat air laut kembali menyapunya,,lubang itu akan tertutup
karena satu sama lain buturan pasir,, akan mengisi kekosongan lubang yang terbentuk..
pasir itu rapuh,, sangat rapuh!!!!
mudah hancur...
mereka tak mampu bertahan sendiri..
mereka harus saling bekerjasama satu sama lain,, untuk membentuk sebuah bangunan istana pasir...
ya,,, pasir tak mampu seorang diri...

jangan menggenggam erat pasir,, karena butirannya akan berhamburan keluar dari genggamanmu..
dan juga jangan membuangnya begitu saja,, karena dia terlalu rapuh..
tetapi untuk menjaganya,, coba lakukan ini..
sanggahlah mereka dengan menyatukan kedua telapak tangan,,
biarkan mereka mempunyai ruang untuk bernapas...

walau nanti,, mungkin saat kau sanggah mereka dengan kedua telapakmu,,
dapat kau temukan duri atau pecahan kerikil tajam..
yang mungkin dapat lukai tanganmu,,
jangan pernah menghempaskan pasir..
buang satu per satu duri dengan lembut,,
mungkin saja pasir tersakiti karenanya..

begitulah pelajaran pasir..
begitulah cara mencintai seseorang dengan tulus,, tanpa memaksa...
yakinlah..
pasir adalah mutiara berharga,, seperti seseorang yang kamu sayangi..
cintailah dia,, layaknya pasir di pantai...








yup..rapuh,, mudah hancur..
nggak bisa seorang diri...
yah,, semua pasti butuh orang lain...
semua pasti punya sisi kelemahan..

jangan genggam erat,, jangen memaksakan sesuatu..
biarlah dia bernapas,, dengan lembut kita menopangnya
menyanggahnya,, di kala dia tak mampu lewati jelan yang terjal..
slalu setia menemaninya..
layaknya pasir,, yang saling mengisi kekosongan masing-masing
begitu juga,, aku dan dia..
saling melengkapi satu sama lain...




i hope so....
T.T

Tidak ada komentar: